IAPA 2023 Annual Internasional Conference di Padang, Hae Kyoung Lee : Pemerintahan Yang Baik Harus Berorientasi Pada Performa Instansi

PADANG, SS - Hari ke-2 Indonesian Association for Public Administration (IAPA) 2023 Annual Internasional Conference menampilkan sejumlah akademisi dari berbagai negara. Salah satunya ialah Korea-Asia Administration Research of the Korean Association for Public Administration, Hae Kyoung Lee. Ia bercerita, pemerintahan Korea Selatan didasari oleh nilai-nilai budaya asli mereka.

Hae Kyoung Lee menjelaskan, pemerintah Korea bekerja sama dengan berbagai pihak untuk kemajuan negeri mereka. Mereka menciptakan sebuah sistem dimana pemerintah dan sektor swasta memeriksa dan bekerja sama satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.

"Dengan kata lain, era kerjasama telah tiba diciptakan, beralih dari pemerintah ke pemerintahan," jelas Hae Kyoung Lee, dalam Indonesian Association for Public Administration (IAPA) 2023 Annual Internasional Conference, di Padang, Jumat (27/10/2023).

Lantas apa bedanya pemerintah dengan pemerintahan? Diksi pemerintah (goverment) dikaitkan dengan kekuasaan dari lembaga atau instansi yang diberikan wewenang. Sedangkan pemerintahan (governance) dikaitkan sebagai kegiatan pemerintah yang mengandung unsur, seperti pengelolaan, penyusunan regulasi, evaluasi, hingga pelayanan bagi masyarakat.

Korea Selatan saat ini sedang menuju good governance. Beberapa aspek dijalankan untuk mewujudkan hal tersebut, diantaranya adalah keterbukaan, transparansi, dan integritas aparat negara.

Pemerintahan yang baik, menurut Lee, harus berorientasi pada performa instansi. "Kolaborasi yang efektif juga menjadi bagian tak terpisahkan," ungkapnya.

Jauh lebih mendasar, Korea telah melakukan upaya bidang pendidikan untuk menciptakan sistem kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan. 
 
"Kami memberikan pelatihan tata kelola kepada pejabat pemerintah," terang Lee.

Jajaran pemerintah Korea Selatan juga memperkenalkan dan menyebarkan konsep organisasi tata kelola ke perusahaan swasta. Mereka menumbuhkan kelompok sipil melalui upaya para profesor untuk mengorganisir sektor swasta. Serta, memperkuat pendidikan seumur hidup bagi warga negara.

Acara IAPA, yang bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan terkait perbaikan tata kelola pemerintahan. Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, 

Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto mengatakan, pemerintah daerah bisa belajar dari akademisi lintas negara untuk mengambil contoh baik dalam menjalankan pemerintahan.

"Jika Korea Selatan punya Konfusianisme sebagai dasar mereka menjalankan pemerintahan, Indonesia punya Pancasila yang menjadi falsafah hidup bernegara," pungkas Erwan.
 
(Aldon) SS

Komentar