Pangdam III/Slw: “Bintara Harus Terlibat Dalam Kegiatan Ditingkat Teknis Dan Pembuatan Perencanaan”


BANDUNG, SS - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, memimpin upacara penutupan dan pelantikan pendidikan pembentukan Bintara TNI AD TA. 2022 di Lapangan Patriot Secaba Rindam III/Slw Jalan Arcamanik Bihbul Kabupaten Bandung, Selasa (26/07/2022).

Upacara penutupan ditandai dengan pernyataan resmi penutupan pendidikan oleh Pangdam III/Slw selaku Inspektur Upacara (Irup), pembacaan Surat Keputusan pengangkatan Bintara, penanggalan tanda siswa dan pemasangan tanda pangkat.  Sementara jumlah prajurit siswa yang dilantik sebanyak 513 orang, setelah menempuh pendidikan selama 10 minggu.

Hal tersebut dibenarkan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di sela-sela mendampingi Pangdam III/Slw menjadi Irup pada acara penutupan pendidikan pembentukan Bintara TNI AD di Secaba Rindam III/Slw.

Lanjutnya menuturkan, mengutip sebagian amanat Pangdam III/Slw, bahwa sebagai Prajurit di institusi Militer, seorang Bintara harus dapat menentukan sikap dalam menghadapi suatu permasalahan untuk mengambil suatu keputusan. 

Keputusan dalam implementasinya merupakan suatu tindakan yang harus dilakukan. Keputusan tersebut diambil tentunya dengan berdasarkan dari pengalaman, kemampuan yang dimiliki, juga pengetahuan-pengetahuan lain didapat dari lingkungan kita sendiri. 

“Setelah menempuh pendidikan dan menjadi seorang Bintara, maka pangkat yang disandang saat ini bukan lagi pangkat yang lalu. Diharapkan cara berpikir dan bertindak harus berubah semakin baik. Sebagai seorang Bintara harus sudah siap terlibat dalam kegiatan di tingkat teknis dan pembuatan perencanaan di satuan,” jelas Pangdam. 

Lebih lanjut dikatakan Pangdam, pengetahuan dan pembekalan yang diperoleh selama pendidikan, akan menjadi suatu nilai dan modal dalam menyikapi permasalahan dan mengambil suatu keputusan untuk menyelesaikan suatu persoalan di kelak kemudian hari. Namun semuanya berpulang kepada tiap individu, apakah mampu atau tidak menyelesaikan suatu masalah dan mengambil suatu keputusan untuk melakukan suatu tindakan.

Seusai acara penutupan pendidikan, Pangdam didampingi para pejabat Kodam melaksanakan peninjauan kebun jagung hibrida di komplek Secaba Bihbul, dan dalam kesempatan itu pula Pangdam menyerahkan Bantuan Sembako kepada pekerja kebun jagung.

Hadir selain Pangdam III/Slw, Irdam III/Slw, Danrindam III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw, Kabalakdam III/Slw, Dansecaba Rindam III/Slw serta Kasdim 0624/Kabupaten Bandung. 

(Pendi). SS

Komentar