Desa Lambang Jaya Mengklaim Nyaris Tak Pernah Ada Kendala Dalam Menjalankan Berbagai Kegiatan Desa

KABUPATEN BEKASI, SS - Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) pertama usai sempat terhenti akibat Covid-19 melanda berbagai wilayah di tanah air khususnya dan di Dunia umumnya, bertempat di Aula Desa Lambang Jaya, pada Kamis (14/10/2021) pagi.

Acara yang dihadiri oleh Kepala Desa Lambang Jaya beserta jajarannya, Bimaspol, Ketua Karang Taruna, BPD, Ketua LMP serta seluruh Ketua Rt maupun Ketua Rw se-Desa Lambang Jaya.

Dalam penyampaiannya Kepala Desa Lambang Jaya, Kimlan menginginkan ada perubahan didalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh para perangkat Desa maupun para Staikholders terkait.

"Ada MusDes, ada juga RKPDes, Rencana Kerja Pembngunan Desa, jadi tanpa itu kita engga bisa kerja, ada juga RPJMD, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, yang kita lakukan sesuai dengan duit kita pada saat itu, jadi bukan sembarangan kita gawein, karena itu ibaratnya kalau orang Desa kaya makan cabe, kalau kita makan langsung pedes gitu...jadi lain dulu lain sekarang," ungkapnya.

Lanjut Kimlan,"Semua yang kita kerjakan ini berdasarkan Musrenbang atau berdasarkan Musdus, Musyawarah Dusun, Musyawarah Desa, buat kita kongkoin buat perencanaan tahun 2022, ini semua supaya nyambung kongkonya semuanya, nah pengusulan-pengusulan itu yang menjadi manpaat bukan buat dekdewek..jangan, jadi bener-bener buat orang banyak gitu, jadi yang bapak-bapak usulkan di tahun 2020 ini di 2021 ini alhamdulillah sudah terrealisasi semua baik pemberdayaannya , baik infrastrukturnya," Papar Kades Lambang Jaya.

Desa Lambang Jaya mengklaim telah meraih banyak kesuksesan didalam pengelolaan berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan oleh Desa di bawah kepemimpinan Kades Kimlan selama dua periode menjabat hampir dapat dipastikan semua berjalan lancar dengan total persentase 99%, hal tersebut di ungkapkan Kades Kimlan pada Suara Siliwangi usai Acara Musdes di gelar.

"Yang pertama kita adakan Musdus (Musyawarah Dusun), jadi Lambang Jaya terbagi tiga Dusun, setelah pengusulan-pengusulan Dusun lanjut kita ke Musdes(Musyawarah Desa), jadi semua kita tampung untuk anggaran tahun dua ribu dua, perencanaan kan dua ribu dua," kata Kades Kimlan.

Lanjutnya,"Apa-apa yang menjadi Prioritas, Pengusulan-pengusulan tersebut tentunya untuk kemasyarakatan Lambang Jaya, yang pertama Infrastrukturnya, pemberdayaannya dan itu harus di sepakati para tekkolder yang ada, dari tingkat bawahan sampe atasan, ah disetujui disepakati dengan BPD," jelas Kades Lambang Jaya.

Disinggung terkait ada kendala di dalam mengimplementasikan setiap kegiatan maupun laporan yang dilakukan, Kimlan menjawab,"Alhamdulillah selama saya gawe, kurang lebih dua periode, alhamdulillah jadi semua berkat kita kerja sama transparan, terus juga apa adanya dengan tekkolder diwilayah Lambang Jaya Alhamdulillah lancar semua,"jawabnya.

Terkait mengenai ada atau tidaknya kendala dari berbagai usulan-usulan yang diajukan ke Pemerintah Kabupaten Bekasi, Kades Kimlan mengatakan,"Selama ini pasti ada, kitakan keberlanjutan, kita sesuaikan dengan anggaran yang ada dan dari semua usulan itu kurang lebih sembilan puluh sembilan persen sudah kelir sih," pungkas Kades Lambang Jaya, Kimlan mengakhiri wawancara dengan Suara Siliwangi.

(Jog) SS


Komentar