Padepokan Giri Mantaka Gelar Mubes Pertama Dan Pemilihan Ketua Umum di Perguruan Tajimalela, Kab.Serang, Banten

SERANG, SS - Padepokan Giri Mantaka yang mengandung arti gunung pengetahuan ini, kini mengibarkan bendera di Banten dengan ditandai adanya Musyawarah Besar (MUBES) pertama yang diselenggarakan pada (16 Agustus 2021) lalu bertempat di Perguruan Tajimalela, Kampung Bojongloa, Desa Pamarayan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. 

Dalam Mubes pertama tersebut disepakati secara aklamasi telah memilih Enjen Zaenal Arifin sebagai Ketua Umum Padepokan Girimantaka periode lima tahun mendatang.

Dalam keterangannya pada Awak Media, Enjen Zaenal Arifin (Ketua Umum terpilih) mengatakan bahwa,"Tujuan berdirinya organisasi kemasyarakatan ini untuk memelihara kearifan lokal (Lokal Wisdom), yang pernah diajarkan leluhur (karuhun) Pamarayan yang bersumber dari kearifan lokal.. yang senantiasa mengedepankan silih asah-silih asih dan silih asuh sesuai dengan ajaran karuhun sunda yang sudah turun temurun dilakukan keluarga besar Girimantaka ini," katanya.

Lebih lanjut Enjen mengungkapkan,“Girimantaka didirikan tidak lain sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kondisi bangsa dan Negara ini yang mengalami penurunan moral dan kesusilaan, serta kurang menghargainya ajaran leluhur terkait norma –norma yang berlaku di masyarakat terutama di masyarakat Sunda Banten, kurangnya kepedulian akibat globalisasi dan berkembang pesatnya dunia internet ini, berakibat lemahnya moralitas dan rasa hormat terhadap orang tua dan guru. “ungkapnya.

Enjen berharap ajaran karuhun pamarayan yang pengaruhnya tersebar ke seantero Banten, DKI Jawa Barat dan Sumatera Bagian Selatan ini, dibutuhkan wadah yang berbadan hukum dan diakui negara sebab menurut tokoh yang satu ini, sejak almarhum Endang Undara hidup pengikut dari organisasi ini sudah tersebar luas, kini pihaknya meneruskan amanat karuhun  agar lebih sesuai dengan kondisi zaman yang memerlukan legalitas dan pengakuan Negara.  

“Insha Allah saya sebagai penerus dari amanat tersebut, mengajak para keluarga besar dan pengikut Abah Endang Undara dimana saja berada, agar bersatu padu membangun negeri dengan tetap menjungjung tinggi kearipan lokal pamarayan Banten ini sebagai  pedoman hidup karena sangat relevan dengan ajaran agama dan budaya sunda Banten. “‘ujarnya.

Dalam Musyawarah Besar tersebut juga terbentuk beberapa divisi yang menangani dan membantu program ketua umum, untuk kemajuan dan kemandirian organisasi tersebut.

Bertindak sebagai Pembina Giri Mantaka Wakil Gubernur Banten H.Andika Hazrumi dan beberapa Tokoh Banten sebagai Penasehat Padepokan Giri Mantaka.  

(*) SS

Komentar