Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Pembongkaran Bangunan Liar Kali Baru Lalui Sejumlah Desa di Kecamatan Tambun Selatan, Menuai Berkah Cuan Dari Hasil Jual Puing Bongkaran

Gambar
KABUPATEN BEKASI, SS - Pembongkaran bangunan liar (Bangli) secara serentak di sepanjang kali baru yang melalui sejumlah Desa diantaranya, Desa Mekarsari, Desa Tridaya, Mangun Jaya dan Desa Sumber Jaya yang di laksanakan pihak Kecamatan Tambun Selatan, selama 5 hari di mulai pada 17 April 2025 sampai dengan selesai berdasarkan surat edaran Nomor : 007/28/MKS/IV/2025 yang di keluarkan Desa mekar Sari atas instruksi Kecamatan Tambun Selatan menjadi sorotan media. Dimana ternyata di balik kegiatan tersebut diduga menghasilkan cuan yang signifikan terkait adanya Jual-Beli puing bongkaran sepanjang kali baru tersebut, (21/04/2025). Hal tersebut diungkapkan warga di lokasi yang mengatakan bahwa, puing bongkaran tersebut di kirim ke runah-rumah warga maupun lokasi yang membutuhkan urugan puing tersebut. "Itu diangkut Dump Truck Dinas Kebersihan, kayaknya di kirim ketempat yang membutuhkan urugan puing, pak," kata S pada Awak Media di lokasi. "Banyak juga masyarakat yang membutuh...

Bara JP Siap Bentengi Jokowi Dari Amien Rais Dan Roy Suryo Cs, Relly Reagen: Ngaca Dulu, Apakah Sudah Bersih Dari Pelanggaran Pidana?

Gambar
JAKARTA, SS - Setelah Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan, bahwa Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, merupakan adalah alumnus yang sah Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).Diman klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Universitas, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., dalam pernyataan resmi pada Selasa (15/04/2025). Namun, sejumlah tokoh oposisi Jokowi terus akan melangsungkan aksinya dengan mendatangi rumah Jokowi. Padahal aksi mereka Amien Rais, Roy Suryo, dr. Tifa dkk sudah mendapatkan jawaban resmi dari pihak Rektor UGM. Untuk itu sejumlah Relawan Jokowi akan datang ke Solo memberikan dukungan dan bahkan intervensi kepada kelompok pengusik Jokowi. Jika kelompok-kelompok penggugat ijazah Jokowi itu hadir ke kediaman Mantan Presiden Jokowi. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Barisan Rakyat Jokowi Presiden (Bara JP), Relly Reagen dalam keterangan persnya, Rabu (16/4/2025) di Jakarta. "Kami mengecam Amien Rais, Roy ...

Gelar Halalbihalal Idul Fitri 1446 H/ 2025 M, Polhankamnas MPC Kota Bekasi Siap Berkontribusi Bidang Polhukam Dengan APH, DPRD Dan Pemkot Bekasi

Gambar
KOTA BEKASI, SS - Pemuda Pancasila Bidang Polhankamnas MPC Kota Bekasi di bawah kepemimpinan Aries Budiman menggelar kegiatan Halalbihalal Idul Fitri 1446 H/ 2025 M, sekaligus HUT ke 56 Ketua Bidang Polhukam, Ali Ahmad Siregar di Kantor Pos Hankam Jl Pedurenan, Gg Kebembem, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, pada Sabtu (12/04/2025). Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne mars Pemuda Pancasila yang dilanjutkan dengan pembekalan dari perwakilan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bekasi. Dalam penyampaiannya Wakil Ketua 3 MPC Bekasi Kota lebih menekankan pada persatuan dengan mempererat hubungan dan komunikasi para anggota MPC PP Bekasi Kota. "Kita adalah satu dari kesatuan keluarga besar. Jadi jangan terpetak-petak...kalau yang lalu Ketua Rantingnya terpetak-petak..ya sekarang mungkin sudah ada perubahan..kan seperti itu...jadi yang lebih tualah dari jajaran organisasi Ranting - PAC berarti Hankam lebih memberi ari dan lebih luas lagi arti...

Gangguan Kamtibmas OKM 2025 Polda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo : Yang Menonjol Kasus Pembunuhan Di Pangkalpinang Belum Terungkap

Gambar
BABEL, SS - Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2025, Jajaran Polda Bangka Belitung mencatat ada beberapa gangguan kamtibmas yang terjadi di masyarakat. Mulai dari kasus kejahatan atau tindak pidana pencurian hingga kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Demikian hal tersebut disampaikan Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo pada Kamis (10/4/25) di Mapolresta Pangkalpinang. "Secara umum berlangsung aman, namun ada beberapa gangguan kamtibmas yang terjadi dimasa operasi yaitu kalau kita bandingkan dengan tahun 2024 tindak pidana yang terjadi sebanyak 37 kasus, di tahun 2025 ini menjadi 36 kasus, sehingga berkurang 1 kasus atau 3 persen,"kata Hendro. Dikatakan Hendro, kasus yang terjadi selama OKM 2025 berlangsung diantaranya kasus pencurian dengan kekerasaan, pencurian biasa, penganiayan, pengancaman. Diakui Hendro juga, pada masa OKM 2025 ini terdapat salah satu kejadian yang menonjol yang terjadi di Kota Pangkalpinang. "Iya untuk kejadia...